Lensa86.com, KUANSING – Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) meraih pendanaan program penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2023.
Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah (LPPMDI) UNIKS H. Fitrianto, S.Ag., M.Sh menyampaikan, tahun 2023 ada 3 orang dosen UNIKS yang mendapatkan pendanaan program penelitian dan PkM dari DRTPM Kemendikbudristek untuk tahun anggaran 2023. (Jumat, 09/06/2023).
“2 orang dosen mendapatkan pendanaan program penelitian dan 1 orang dosen PkM. 3 orang dosen tersebut ialah Infitria, S.Pt., M.Si dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian (Prodi Peternakan Faperta) UNIKS mendapatkan pendanaan program penelitian skema PDP/Dosen Pemula dengan judul, penelitian Evaluasi Produktivitas dan Kualitas Hijaun Pakan pada Pastura Integrasi dengan Perkebunan Sawit Rakyat. Irfandi, S.Pd., M.Pd dosen Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (Prodi Pendidikan Kimia FTK) mendapatkan pendanaan program penelitian skema PDP/Dosen Pemula dengan judul, penelitian Pengembangan E-LKM Berbasis Pendekatan (STEM) Science Technology Engineering dan Mathematics) pada Materi Hidrokarbon Menggunakan Aplikasi Kvisoft Flipbook Maker dan Seprido, S.Si., M.Si dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian (Prodi Agroteknologi Faperta) UNIKS mendapatkan pendanaan program PkM dengan judul, PKM Menuju Desa Sehat melalui Perumusan PERDES Tata Kelola dan Pengolahan Limbah Ternak di Desa Teratak Rendah”, jelasnya.
Kedepannya ia berharap, dosen UNIKS memiliki semangat yang tinggi serta dapat meraih pendanaan-pendanaan program penelitian dan PkM yang disajikan pihak luar baik pemerintah maupun swasta.
“Semoga ditahun 2024 dosen UNIKS lebih banyak lagi yang menerima pendanaan program penelitian dan PkM, kami dari LPPMDI siap mensupport dan memfasilitasi untuk itu semua, demi terwujudnya UNIKS unggul”, tutupnya