PJ. Bupati Kampar Tutup RAT KPRI Kampar
By Supardi, SE

image_pdfPDFimage_printPRINT

Bangkinang Kota, Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M,BA, MH Datuk Limbago menutup Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar. Kamis,7/3/24

Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid pengawasan Perdagangan Sostra Wijaya, Ketua Dewan Koperasi Kabupaten Kampar Purwadi, Ketua KPRI Kampar Suhermi, ST, seluruh pengurus dan anggota KPRI Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya Pj. Bupati Kampar menyatakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan karena RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi.

Hambali menambahkan RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi yaitu asas kekeluargaan sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi.

Selanjutnya Hambali yang juga sebagai dewan penasehat mengutarakan rapat anggota tahunan (RAT) menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah anggota.

RAT mempunyai arti penting yang cukup strategis dalam pengembangan koperasi kearah yang lebih baik lagi, karena dalam RAT akan membahas laporan.

Hambali juga menjelaskan pertanggung jawaban pengurus dan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. pertanggung jawaban ini penting dilakukan untuk mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan agar kedepannya koperasi dapat lebih baik lagi. para pengurus, pengawas dan seluruh anggota koperasi yang berbahagia.

Disisi lain Pj. Bupati Kampar yang juga Datuk Limbago dalam arahannya juga menyebutkan dalam rangka meningkatkan diharapkan unsur badan usaha kualitas organisasi, koperasi seperti pengurus dan pengawas dapat mengoptimalkan tugas, fungsinya dan perannya masing-masing. selain itu kepada seluruh anggota koperasi

“Jangan mempunyai sifat dan kesadaran yang keliru dengan pinjaman yang telah dilakukan karena pinjaman tersebut akan menjadi beban koperasi manakala tidak diimbangi dengan kesadaran para anggota koperasi itu sendiri, untuk secara disiplin melunasi pinjaman.”ucapnya.

Hambali juga berharap koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat menciptakan kesejahteraan bagi anggotanya. begitu juga dengan koperasi pegawai kantor bupati ini, saya berharap kiranya mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

“Koperasi harus menjadi badan usaha yang sehat dengan menerapkan asas tata kelola yaitu transparan, akuntabilitas, kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran dengan tetap mengacu pada nilai dan prinsip-prinsp koperasi”paparnya. (Advetorial Kampar)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *