Teluk Kuantan – Perhelatan pacu jalur HUT Kuansing ke 26 telah usai, Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak Kecamatan Cerenti lahir sebagai juara baru di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Ahad (12/10/25). Alam Cahayo Tuah Nagoghi keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan jalur tangguh asal Desa Gumanti Kabupaten Indragiri Hulu yakni jalur Tuah Keramat Bukit Embun.
Tidak mudah untuk mengalahkan Tuah Keramat Bukit Embun. Dibabak penyisihan Jalur asal Inhu ini berhasil mengkandaskan perlawan jalur – jalur yang diunggulkan dan diprediksi bakal menjuarai pacu jalur HUT Kuansing tahun 2025 kali ini.
Dari pancang awal, jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi tidak memberikan ruang sedikitpun kepada Tuah Keramat Bukit Embun untuk mendahului bahkan menyamakan haluan. Teknik ini terbukti ampuh, seperti mendapatkan asupan tenaga baru, Alam Cahayo Tuah Nagoghi terus memimpin dan melesat membelah sungai kuantan dari pancang start sampai pancang finish yang berjarak 1 Kilometer itu.
Sorak-sorai ratusan ribu penonton riuh terdengar dengan lantang di sepanjang arena memberikan semangat pada jalur asal Kabupaten Kuansing itu. Bagi Alam Cahayo hilir final ini merupakan “hidup mati” dan marwah masyarakat Kuansing yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pacu jalur yang sudah mendunia lewat tarian aura farmingnya.
Berikut daftar pemenang pacu jalur HUT Kuansing 2025 :
- Alam Cahayo Tuah Nagoghi (Cerenti)
- Tuah Keramat Bukit Embun (Peranap)
- Sari Jadi Gementar Alam (KHS)
- Singa Ngarai (Benai)
- Toduang Itom Dubalang Sati (KHS)
- Putri Kumayang Lindung Daun 2025 (Benai)
- Batu Lompatan Harimau Kompe (KM)
- Atom Baru (Benai)
- Sijontuak lawuik pulau tanamo (Cerenti)
- Putri Kuntum Bunga Andini (KH)
Dengan berakhirnya pacu jalur ini, maka berakhir pula rangkaian kegiatan memperingati HUT Kuansing ke 26 dan jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak Kecamatan Cerenti menggondol Piala Gubernur Riau dan uang pembinaan ratusan juta rupiah.
