Lensa86.com, Benai – Seni Rarak Godang dan Kotuak menggema di pesta pernikahan putra dari H. Marwan Yohanis, S.Sos, M.I.Kom, Kamis 18/05/2023 siang. Menurut Marwan, seni budaya ini harus kita jaga kelestariannya, agar para regenerasi bisa menikmatinya di era modern ini. “Kita berharap kepada masyarakat kuansing umumnya, agar di acara pesta pernikahan dan acara-acara yang lain, lebih mengutamakan kesenian daerah kita, salah satunya Rarak Godang”, ucap Marwan.
Pemerintah daerah juga harus memperhatikan seni Rarak Godang dan Kotuak, bila perlu balai diklat diperbanyak dan ditanamkan ke anak-anak sedari kecil, ini juga akan berdampak baik terhadap perkembangan anak-anak, supaya terhindar dari pergaulan bebas, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya, terang Marwan yang juga anggota DPRD Prov. Riau ini. Ketika dikonfirmasi dilapangan, ternyata Rarak Godang tersebut beranggotakan anak-anak yang rata-rata masih berusia 12 tahun. Wandri bocah 12 tahun selaku Ketua grup tersebut, mempelajari kesenian ini di Sekolah Dasar Negeri 010 Kec. Gunung Toar, tepatnya di Desa Siberobah.
Wandri mulai belajar dari kelas 4 SD, setahun kemudian Wandri sudah mahir memainkannya dan mengajak teman-temannya untuk lebih mendalami kesenian tersebut. “Yaah, semua tergantung niat kita, kalau kita bersungguh-sungguh, kita pasti bisa”, ujarnya. Wandri juga menambahkan bahwa untuk saat ini masih berpakaian ala kadarnya, karna belum punya pakaian seragam. “Semoga saja kedepannya pas kita tampil lagi, pakai pakaian yang seragam”tuturnya. Semoga Pemerintah Daerah lebih memperhatikan anak-anak yang berbakat ini, sehingga akan lahir Wandri-Wandri lainnya di Kabupaten Kuantan Singingi. (GTTS,L86)