Bagansiapiapi || Pasca dibuka oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) pada 2 Juni 2025 lalu, Riwansyah, S.STP, M.Si secara resmi mendaftarkan diri maju sebagai calon ketua Koni Rokan Hilir (Rohil) dengan mengambil formulir pendaftaran, Kamis,(5/6/25) siang.
“Alhmdulilah pada siang ini kami mengambil formulir pendaftaran maju sebagai calon ketua Koni Rohil,”ujar Riwansyah. Ia berharap TPP membuka pendaftaran ini secara terbuka dan transparan agar semua pihak yang berkeinginan maju mendapat kesempatan.
Kepada wartawan, Riwansyah menegaskan bahwa dirinya sangat hobi dengan olahraga dan ia juga bergabung dibeberapa organisasi. ” Saya maju sebagai ketua KONI untuk mengangkat harkat martabat Rohil melalui olahraga,”ujar Riwansyah yang saat ini menjabat Camat Bangko Pusako.

Disampaikan mantan Lurah Bagan Batu Kota itu, bahwa olahraga di Rohil perlu peningkatan, untuk itu ia butuh dukungan dari seluruh cabor. “Dengan tujuan nantinya ketika saya terpilih menjadi ketua KONI dapat merealisasikan visi misi saya memajukan olahraga. “pungkasnya.
Ditempat yang sama ketua TPP, Syahwarman S.Sos, menyampaikan bawah pendaftaran masih dibuka sampai dengan tanggal 10 Juni 2025. “Selanjutnya akan dilakukan tahapan- tahapan sebelum Musorkab telah diatur dalam peraturan KONI Rohil,”terangnya.
Dijelaskan Syahwarman, seluruh ketentuan pemilihan calon Ketua Umum KONI Rohil diatur oleh Peraturan dan ketentuan. “Bagi masyarakat dan pecinta olahraga yang berminat mencalonkan diri dapat datang ke Sekretariat TPP dibatu enam bagansiapiapi. “pungkasnya.
Sebelum mendaftarkan diri maju sebagai Ketua Koni Rohil, Riwansyah melakukan pertemuan dengan seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olahraga (Cabor) yang merupakan pemilik suara sah pada Musorkab disalah satu tempat di Bagansiapiapi.
Pada pertemuan yang dihadiri 22 Pengkab Cabor itu, seluruhnya memberi dukungan kepada Riwansyah tanpa syarat setelah para Pengkab Cabor mendengar komitmen lulusan IPDN itu menyampaikan visi, misi dan komitmennya jika di amanahkan memimpin induk organisasi olahraga daerah itu.
Adapun beberapa komitmen yang disampaikan Riwansyah, tidak akan diskriminasi terhadap pembinaan Pengkab Cabor dan atlit, menyusun kepengurusan tanpa intervensi pihak manapun, menyusun anggaran sesuai dengan kebutuhan Pengkab Cabor.