PEKANBARU – Seiring terus bertambahnya pasien Covid-19 di Riau, juga berdampak pada pertambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Riau sudah lebih dari 2.000 orang. Juru Bicara Satgas Percepatan Penangangan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, saat ini pasien Covid-19 di Riau didominasi mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga diperbolehkan menjalani isolasi mandiri. Namun belakangan ini banyak dari mereka yang menjalani isolasi mandiri kondisinya terus memburuk dan akhirnya meninggal. “Lebih dari setengah jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebelumnya menjalani isolasi mandiri.
Saat isolasi mandiri kondisinya memburuk, namun tidak segera ke rumah sakit, akibatnya sulit untuk ditolong dan akhirnya meninggal,” katanya. Karena itu, Indra Yovi mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenali gejala Covid-19 yang harus segera mendapatkan pertolongan medis. Karena jika sudah berat kondisinya, akan sulit diobati. “Covid-19 itu mempunyai masa inkubasi kurang lebih 14 hari.
Puncaknya itu biasanya akan terjadi di hari ke-8 atau hari ke-9. Nah inilah yang harus diwaspadai masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri di rumah. Harus tahu tanda-tanda atau gejala-gejala yang merupakan suatu tanda pasien tersebut harus datang ke rumah sakit,” ujarnya. Yang pertama, ujar Indra Yovi, demam yang persisten, demam yang naik turun. Kedua, batuk yang persisten. Yaitu batuk yang terus-menerus terjadi tiap 5 menit. Ketiga dada terasa berat sampai terasa sesak. “Kalau sudah mengalami gejala itu hendaknya langsung ke rumah sakit. Jangan khawatir di Riau rumah sakit daya tampungnya masih memadai,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Senin (12/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 559 orang. Dengan demikian total penderita Covid-19 di Riau menjadi 76.832 orang.
“Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 496 orang, sehingga total 69.224 orang yang sudah sembuh,” katanya. Juga ada kabar duka, terdapat 17 pasien meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau menjadi 2.072 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 882 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 4.654 orang. ‘’Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 5.536 orang,” ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 4.601 orang dan yang isolasi di rumah sakit 161 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 93.462 meninggal dunia 341 orang. Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah. “Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker,” ajaknya.